dannyhassen.com – Hoki bawah air, atau dikenal sebagai “underwater hockey” atau “octopush,” adalah salah satu olahraga air yang unik dan menantang. Berbeda dengan hoki es atau hoki lapangan, olahraga ini dimainkan di dasar kolam renang dengan pemain yang berenang di bawah air untuk menggerakkan keping (puck) ke gawang lawan. Meskipun kurang populer dibandingkan olahraga air lainnya, hoki bawah air memiliki daya tarik tersendiri yang menggabungkan teknik pernapasan, kecepatan, dan koordinasi tim.
Sejarah dan Asal Usul Hoki Bawah Air
Hoki bawah air pertama kali dikembangkan di Inggris pada tahun 1954 oleh Alan Blake, seorang anggota klub selam di Southsea, Inggris. Awalnya, olahraga ini diciptakan untuk melatih keterampilan penyelam selama musim dingin, ketika kondisi laut kurang ideal untuk penyelaman. Sejak saat itu, hoki bawah air mulai menarik perhatian para penyelam dan berkembang menjadi olahraga yang kompetitif dengan kejuaraan nasional dan internasional.
Cara Bermain Hoki Bawah Air
Hoki bawah air dimainkan di kolam renang dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter. Setiap tim terdiri dari enam pemain di dalam air, dengan empat pemain cadangan yang bisa bergantian masuk. Pemain menggunakan alat selam seperti snorkel, masker, dan sirip untuk membantu mereka bergerak lebih cepat di dalam air.
Pemain menggunakan tongkat pendek, sekitar 30 cm, untuk menggerakkan puck yang terbuat dari logam atau bahan berat lain yang dirancang agar tetap berada di dasar kolam. Tujuan permainan adalah mencetak gol dengan memasukkan puck ke gawang lawan yang terletak di dasar kolam. Setiap pertandingan berlangsung selama dua babak, masing-masing berdurasi 10 hingga 15 menit, dengan waktu istirahat di antara babak.
Tantangan Fisik dan Mental
Hoki bawah air menuntut keterampilan fisik dan mental yang luar biasa. Pemain harus memiliki kemampuan menahan napas yang baik, karena mereka sering kali harus menyelam dan bermain di bawah air selama beberapa detik tanpa muncul ke permukaan untuk mengambil napas. Selain itu, koordinasi tim menjadi faktor kunci dalam permainan ini, mengingat keterbatasan komunikasi verbal di bawah air.
Teknik pernapasan yang baik juga penting agar pemain dapat memaksimalkan waktu mereka di bawah air. Pemain yang lebih berpengalaman biasanya mampu menahan napas lebih lama dan lebih efisien dalam mengatur pernapasan saat mereka kembali ke permukaan.
Peralatan yang Dibutuhkan
Berbeda dengan olahraga air lainnya, peralatan yang digunakan dalam hoki bawah air relatif sederhana, namun memiliki peran krusial dalam permainan. Beberapa peralatan yang digunakan adalah:
- Tongkat pendek: Alat ini digunakan untuk memukul puck di bawah air. Desainnya yang pendek memungkinkan pemain untuk menggerakkan puck dengan cepat dan akurat.
- Masker dan snorkel: Masker membantu pemain melihat dengan jelas di dalam air, sementara snorkel memungkinkan mereka untuk bernapas saat berenang di permukaan.
- Sirip (fins): Sirip digunakan untuk mempercepat pergerakan pemain di dalam air, memungkinkan mereka bergerak lebih cepat saat mengejar puck atau menghindari lawan.
- Puck: Bola atau puck yang terbuat dari bahan berat, seperti timah, agar tetap berada di dasar kolam selama permainan.
Kejuaraan dan Popularitas Hoki Bawah Air
Meskipun belum sepopuler olahraga air lainnya seperti polo air atau renang, hoki bawah air memiliki komunitas yang berkembang pesat di berbagai negara, termasuk Inggris, Australia, Kanada, Afrika Selatan, dan beberapa negara Eropa lainnya. Berbagai kejuaraan nasional dan internasional juga diselenggarakan untuk olahraga ini, seperti Kejuaraan Dunia Hoki Bawah Air yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Di Indonesia, olahraga ini belum terlalu populer, namun komunitas penyelam dan penggemar olahraga air mulai tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkan hoki bawah air. Dengan fasilitas kolam renang yang memadai dan dukungan dari komunitas penyelam, bukan tidak mungkin hoki bawah air akan semakin dikenal di tanah air.
Manfaat Hoki Bawah Air
Seperti olahraga lainnya, hoki bawah air memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi para pemainnya. Beberapa manfaat tersebut adalah:
- Kesehatan kardiovaskular: Bermain hoki bawah air membutuhkan daya tahan fisik yang tinggi, karena pemain harus berenang dan menahan napas di bawah air. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan kesehatan jantung.
- Koordinasi dan kekuatan otot: Gerakan berenang di bawah air membantu mengembangkan kekuatan otot, terutama otot inti, kaki, dan tangan. Selain itu, hoki bawah air juga melatih koordinasi antara mata dan tangan.
- Meningkatkan keterampilan menyelam: Karena permainan ini berlangsung di bawah air, pemain akan terbiasa dengan teknik pernapasan dan penyelaman yang baik.
Penutup
Hoki bawah air adalah salah satu olahraga yang menantang dan seru untuk dicoba. Meskipun tidak sepopuler olahraga air lainnya, permainan ini menawarkan pengalaman unik dan memacu adrenalin bagi para pesertanya. Dengan komunitas yang terus berkembang, hoki bawah air memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jika Anda mencari olahraga air yang berbeda dan penuh tantangan, hoki bawah air bisa menjadi pilihan menarik.