dannyhassen.com – Sepak bola adalah olahraga permainan yang sudah sangat mendunia saat ini. Sepak bola adalah olahraga tim yang dimainkan antara dua tim yang masing-masing terdiri dari sebelas pemain. Dimainkan dengan bola bundar yang terbuat dari bahan kulit sintetis atau kulit asli, berisi udara, dan memiliki lingkar sekitar 68-70 cm.
Tujuan utama dari permainan ini adalah mencetak gol dengan mengirimkan bola ke gawang lawan menggunakan bagian tubuh, terutama kaki, kecuali tangan pemain yang berwenang hanya untuk kiper. Permainan ini dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu yang ditandai dengan garis dan gawang di setiap ujungnya.
Namun, apa yang membuat olahraga ini begitu terkenal dan mendunia sehingga semua orang tahu permainan ini? Mari kita bahas secara lengkap mengenai permainan sepak bola yang telah mendunia ini.
Sejarah Perkembangan Sepak Bola
Sepak bola memiliki sejarah penjang dalam perkembangannya. Permainan ini dipercaya sudah ada sejak jaman kuno ribuan tahun lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan budaya kuno yang ada diberbagai dunia seperti Tiongkok, Yunani, Roma, dan Mesoamerika. Pada saat itu mereka memainkan bola-bola kecil menggunakan kaki.
Selain itu, banyak budaya kuno yang memiliki versi permainan bola tradisional termasuk “cuju” di Tiongkok kuno, “harpamtus” di Roma kuno, dan “tlachli” di suku-suku Mesoamerika seperti Aztec dan Maya. Seiring dengan berjalannya waktu, dibentuklah aturan-aturan yang mengatur permaian sepak bola. Berikut adalah beberapa pembentukan aturan modern dalam perkembangan sepak bola:
Pengaruh Inggris: Permainan sepak bola modern berasal dari Inggris pada abad ke-19. Sejumlah klub dan asosiasi mulai mengatur permainan ini dan merumuskan aturan yang standar.
Terbentuknya Asosiasi Sepak Bola: The Football Association (FA) didirikan di Inggris pada tahun 1863 dan merumuskan aturan resmi pertama untuk permainan sepak bola. Aturan-aturan tersebut membentuk dasar dari apa yang sekarang dikenal sebagai aturan sepak bola.
Pembagian Aturan: Pada tahun 1871, asosiasi lainnya mulai terbentuk di berbagai bagian Inggris dan negara-negara lain di dunia, dan seringkali memiliki aturan yang sedikit berbeda. Namun, pada akhirnya, aturan yang dibuat oleh The Football Association (FA) dianggap sebagai aturan yang paling otoritatif.
Pertandingan internasional pertama antara tim nasional yang diadakan dalam permaian sepak bola adalah pertandingan antara Skotlandia dan Inggris pada tahun 1872 yang berakhir dengan hasil imbang 0-0. Pertandingan inilah yang kemudian menjadi pemicu pertandingan-pertandingan internasional antar negara yang masih dilakukan hingga saat ini. Negara-negara yang menjadi pusat pertumbuhan sepak bola adalah Argentina, Jerman, dan Italia.
Perkembangan Sejarah Sepak Bola Di Indonesia
Di Indonesia sendiri, sepak bola memiliki sejarah panjangnya sendiri. Sepak bola merupakan olahraga yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia serta merupakan salah satu negara memiliki antusiasme yang besar terhadap sepak bola. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai perkembangan sepak bola di Indonesia, kami telah merangkum sejarah sepak bola secara singkat:
Masa Kolonial:
Pengenalan Sepak Bola: Sepak bola diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada awal abad ke-20 oleh para kolonialis Belanda. Olahraga ini diperkenalkan melalui sekolah-sekolah Eropa dan klub-klub yang didirikan oleh pendatang Belanda.
Pembentukan Klub Sepak Bola: Klub-klub sepak bola pertama di Indonesia didirikan pada awal abad ke-20, seperti Tiong Hoa Football Club (1900) di Surabaya dan Persija Jakarta (1928).
Era Kemerdekaan: Perkembangan Klub-Klub: Setelah kemerdekaan Indonesia, olahraga sepak bola semakin berkembang di Indonesia. Klub-klub baru didirikan di berbagai daerah, termasuk Persib Bandung (1933) dan Arema Malang (1959).
Kompetisi Lokal: Kompetisi sepak bola lokal seperti Perserikatan (PSSI) didirikan pada tahun 1930-an, menjadi liga terbesar di Indonesia pada masanya. Kompetisi ini menjadi panggung bagi klub-klub untuk bersaing dan memperebutkan gelar juara.
Masa Orde Baru:
Peningkatan Infrastruktur: Pada masa Orde Baru, pemerintah meningkatkan dukungan terhadap infrastruktur sepak bola. Stadion-stadion besar dibangun di berbagai kota besar seperti Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.
Prestasi di Tingkat Internasional: Tim nasional sepak bola Indonesia berhasil meraih beberapa prestasi di tingkat regional dan internasional. Salah satunya adalah memenangkan medali perunggu di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) pada tahun 1987.
Masa Kontemporer:
Tantangan dan Perkembangan: Sepak bola Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti masalah korupsi, kekurangan infrastruktur, dan konflik internal dalam tubuh federasi sepak bola. Namun, olahraga ini tetap populer di kalangan masyarakat.
Liga Profesional: Liga profesional Indonesia, Liga 1, didirikan pada tahun 2017 setelah sejumlah reformasi dalam tubuh federasi sepak bola. Liga ini menjadi panggung bagi pemain-pemain lokal dan asing untuk bersaing di tingkat tertinggi di Indonesia.
Partisipasi dalam Kompetisi Internasional: Meskipun Indonesia belum mencapai kesuksesan yang signifikan di tingkat internasional, tetapi partisipasi dalam turnamen seperti Piala AFF dan kualifikasi Piala Dunia FIFA tetap menjadi fokus bagi sepak bola Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan dan perubahan, sepak bola tetap menjadi olahraga yang sangat populer dan dicintai di Indonesia. Dengan pengembangan infrastruktur dan peningkatan prestasi, sepak bola Indonesia terus berusaha menjadi kekuatan yang lebih besar di kancah internasional.
Peraturan Dalam Permainan Sepak Bola
Dalam memainkan sepak bola tentunya ada aturan-aturan yang mengatur permainan agar berjalan dengan baik. Aturan dalam sepak bola ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB) dan diterapkan oleh wasit selama pertandingan. Berikut adalah rangkuman aturan dalam sepak bola:
Aturan Umum:
Lapangan: Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan garis-garis yang menandai batasnya. Panjang lapangan minimal 100 meter dan maksimal 110 meter, sedangkan lebarnya minimal 64 meter dan maksimal 75 meter.
Pemain: Setiap tim terdiri dari sebelas pemain, termasuk satu penjaga gawang. Tim yang bermain harus memiliki minimal tujuh pemain di lapangan.
Wasit: Seorang wasit bertanggung jawab untuk memimpin pertandingan, menerapkan aturan, dan mengambil keputusan terkait pelanggaran.
Aturan Permainan:
Tujuan: Tujuan utama dalam sepak bola adalah mencetak gol dengan menyundul atau menendang bola ke gawang lawan.
Pelanggaran: Ada berbagai jenis pelanggaran dalam sepak bola, seperti melakukan tackle kasar, melakukan pelanggaran terhadap lawan, atau menggunakan tangan untuk memegang bola. Pelanggaran dapat menghasilkan tendangan bebas atau bahkan kartu kuning atau merah.
Offside: Seorang pemain dianggap offside jika ia berada di posisi lebih dekat ke gawang lawan daripada bola saat bola itu ditembakkan oleh rekan setimnya, kecuali jika ia berada di antara garis belakang lawan dan penjaga gawang lawan.
Tendangan Penalti: Tendangan penalti diberikan jika ada pelanggaran di dalam area penalti oleh pemain bertahan. Pemain yang melakukan pelanggaran tersebut akan diberikan tendangan bebas langsung ke arah gawang lawan dari titik penalti.
Penilaian dan Waktu:
Gol: Gol dicetak ketika bola melewati garis gawang secara utuh antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang, kecuali gol yang dicetak dari tendangan penalti.
Waktu Pertandingan: Pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak masing-masing 45 menit, dengan waktu tambahan jika diperlukan untuk mengkompensasi waktu yang hilang akibat cedera atau waktu tambahan pada akhir pertandingan.
Kemenangan: Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan dianggap sebagai pemenang. Jika skor imbang, hasil akhir pertandingan bisa ditentukan melalui adu penalti atau perpanjangan waktu, tergantung pada regulasi kompetisi.
Aturan dalam sepak bola diatur untuk memastikan keadilan dan keselamatan pemain, serta menjaga kelancaran dan integritas permainan. Para pemain dan penggemar sepak bola diharapkan untuk mematuhi aturan ini untuk menikmati permainan yang adil dan menyenangkan.